1. Eric Schmidt, Larry Page, dan Sergey Brin, Eksekutif
Google
Jika
harga saham Anda mencapai USD 500 per lembarnya, Anda berarti berhasil
mengumpulkan uang sebanyak USD 33 miliar. Anda dapat menjalankan mesin pencari
yang paling ramai trafiknya di Internet. Proyek kecil-kecilan Sergey Brin dan
Larry Page asal Stanford berkembang menjadi gardu Web yang paling banyak
dibicarakan dan salah satu dari beberapa nama pada daftar ini berubah menjadi
verba. Schmidt meninggalkan Novell untuk bergabung dalam jajaran direktur
Google pada tahun 2001 dan segera menjadi CEO perusahaan itu. Dengan
mendominasi dunia periklanan online, Google sepertinya siap melakukan
perjalanan akuisisi dan membeli YouTube menandakan langkah besar terhadap
dominasi menyeluruh dalam bisnis Web.
2. Tila Tequila, Tokoh MySpace
Jika
Anda berteman dengan penyanyi dan model Tila Tequila (nee Nguyen), Anda bukan
satu-satunya. Sebanyak 1,6 juta user MySpace mengidentifikasikan diri mereka
serupa dengan Anda. Tequila membuktikan persahabatan MySpace ini dapat
memberinya kekuatan (dukungan), kemasyuran, dan kekayaan. Nyatanya, ia
mendefisi ulang kata "teman" untuk menjangkau individu yang bahkan
tidak pernah ditemui. Meskipun apa yang Anda pikirkan tentang talenta Ms.
Tequila, ia jelas dapat mengajarkan kursus melalui Web tentang ekonomi,
menjadikan saluran komunikasi popularitas online-nya berada dalam ketenaran
tingkat A (lebih tepat, tingkat C). Ia berpose untuk majalah Stuff dan ia ikut
dalam film yang dibintangi Adam Sandler dan saat ini tengah dalam fase
produksi. Halaman MySpace miliknya mengalami peningkatan tajam dengan tampilan
lebih dari 56 juta halaman dan komentar sebanyak 1.734.374 buah.
3. Jimmy Wales, Founder Wikipedia
Banyak
pengunjung online menganggap ensiklopedi Internet Wikipedia sebagai penghentian
pertama dan terakhir dalam pencarian sebuah topik. Konten yang dihasilkan
penggunanya menjadi sangat dapat diandalkan sehingga majalah Nature
mendeklarasikannya sebagai "sumber yang hampir seakurat
[Encyclopedia]." Situs tersebut dikutip sebagai sumber informasi dalam
lebih dari 100 keputusan pengadilan di AS sejak 2004. Tetapi popularitasnya
juga menjadikan Wikipedia sebagai target oleh para spammer, kasusnya sangat
banyak sehingga Wikipedia untuk sementara waktu memblokir akses dari seluruh
negara Qatar untuk aksi pengeditan. Untuk menggagalkan usaha spammer, Wales
putuskan penghapusan tag "nofollow" pada link eksternal,
memberitahukan mesin pencari untuk mengacuhkan link dalam mencegah peningkatan
buatan terhadap peringkat mesin pencari target link ini. Strategi ini menjamin
keunggulan Wikipedia bahwa pencarian akan terus meningkat. Tetapi Wikipedia
hanyalah langkah awal Wales. Ia juga meluncurkan mesin pencari pribadi bernama
WikiSeek yang melakukan pencarian terhadap situs-situs yang disebutkan dalam
Wikipedia.
4. Chad Hurley dan Steve Chen, Founder YouTube
Walaupun
Google mengakusisi perusahaannya, founder YouTube, Chad Hurley (CEO) dan Steve
Chen (CTO) sepertinya mengkampanyekan semua hal agar bisa terealisasi. Tokoh
video Internet ini memperkenalkan rencana pembayaran user atas video, dan
perusahaan ini juga menandatangani beberapa kemitraan konten media besar (dengan
MTV, NBC, Warner Music, dll). Rekan co-founder, Jawed Karim malah meninggalkan
perusahaan itu dan mengejar gelar master dalam bidang sains komputer di
Stanford University.
5. Matt Mullenweg, Developer software dan situs blogging
WordPress
Matt
Mullenweg hampir tidak membeli minuman (beralkohol), tetapi penggila open
source berusia 22 tahun ini berhasil mengembangkan WordPress, software
publikasi open source yang disukai oleh peminat blogging di seluruh dunia. Pada
2004, WordPress sudah cukup dikenal sehingga rumah penerbit Web, CNet, menarik
Mullenweg untuk menangani proyek ini. Mullenweg mengundurkan diri pada 2005,
meninggalkan tawaran untuk bekerja penuh buat WordPress, yang dewasa ini lebih
menyerupai content-management system, dengan berbagai template, widget, dan
plugin, dan perlindungan antispam Askismet.
6. Jerry Yang, David Filo, dan Terry Semel, Kalangan
Eksekutif Yahoo
Inovasi
produk Google dan pembelian YouTube seharga USD 1,65 miliar mungkin mengacuhkan
Yahoo dari kalangan publik, tetapi raksasa Web tersebut dipimpin oleh founder
Yang dan Filo serta CEO Terry Semel yang melancarkan serangan balik. Dua tahun
lalu, Yahoo mengambil alih situs photo-sharing Flickr dan situs bookmark sosial
Del.icio.us. Perusahaan ini juga melanjutkan aksinya dengan peluncuran properti
baru seperti Yahoo Food dan Yahoo Pipes (untuk pembuatan custom data feed).
Pergeseran Yahoo ke platform iklan Panama mewakili usaha lain menarik
pendapatan iklan yang telah dikuasai Google.
7. Jack Ma, COO Alibaba.com
Ingin
melakukan bisnis di China tanpa memesan tiket pesawat ke Shanghai? Alibaba.com
adalah pertaruhan terbaik. Didirikan oleh Jack Ma pada 1999, e-marketplace
business-to-business yang sangat sukses ini adalah tempat online terbaik untuk
bertemu dengan pihak-pihak dan memasarkan tawaran proposal dan produk. (Ma
dikutip ketika mengatakan bahwa perusahaan itu mendapatkan kesuksesannya sejak
ia diculik di Malibu dan muncul keadaan di mana ia harus membantu penahannya
memulai bisnis di China.) Pada tahun 2005, Yahoo membuat investasi bernilai
miliaran pada Alibaba yang saat ini menjalankan Yahoo China. Perusahaan itu
sekarang terperosok dalam skandal, ketika menyediakan informasi penyebab
penahan seorang wartawan China akibat pembongkaran rahasia negara.
8. Jeff Bezos, CEO Amazon
Ia
mungkin melansir Amazon.com dengan tujuan pengembangan situs itu menjadi toko
buku online terbesar, tetapi Bezos menunjukkan bahwa bisnis buku dan CD di
seluruh negara itu hanyalah aksi pertama. Putaran berikutnya: merambah barang
mainan, kaus, dan perangkat berat. Dan saat ini, sebagai cabang bisnisnya,
Bezos melemparkan dirinya sendiri ke dalam layanan Web. Artinya? Hanya sebagai
awal dari framework terbaru pengembangan situs, termasuk layanan "utilitas
komputasi" yang mungkinkan Anda membeli server time dengan harga 10 sen
untuk selama satu jam. Sementara menanti ditemukannya cara strategi grid
computing inovasinya bekerja, jangan lupa bahwa Bezos akan menawari Anda Barbie
Fashion Fever Grow 'N Style Styling Head dengan potongan harga hingga 50 %.
9. Meg Whitman, CEO eBay
Jika
ada industri yang tidak terjamah eBay, saat ini kita tidak akan menemukannya.
Entah berusaha menyertakan produk PlayStation 3 pada minggu yang sama dengan
publikasinya atau berusaha melengkapi setelan gambaran aksi Thundercats, Anda
mungkin akan mengunjungi rajasegala lelang yang patut dimuliakan. Tetapi Meg
Whitman, yang berperan sebagai CEO eBay saat ini usianya menjelang 9 tahun
(berdasarkan era standar dot-com) dan memiliki banyak ide dari sejak masa
boneka GI Joe dan masalah kantor pusat. Ia juga menjadi bos sistem pembayaran
online Web terbesar, PayPal, dan bangga terhadap kepemilikan terbarunya atas
sistem VoIP paling terkenal, Skype.
10. Kevin Rose, Founder Digg
Semua
orang yang memiliki cerita di jaringan Web ingin agar user Kevin Rose
"menggalinya." Mantan pembawa acara TechTV (dan kolega Leo
Laporte—lihat nomor 47) mendirikan Digg.com pada 2004, menghadirkan kekuatan
jaringan sosial untuk bidang pemberitaan. Algoritma Digg mungkinkan user mengajukan
berita kesukaan mereka dan memilihnya. Ekspansi Digg hingga ke luar berita
teknologi hingga kategori berita mainstream pada Juni 2006 mendorong
BusinessWeek memilih gambar Rose yang terlihat bodoh pada bagian depan bersama
dengan estimasi penawaran dengan alis mata yang naik sebesar USD 60 juta. Entah
Rose seorang multijutawan atau bukan, situsnya ternyata hanya memiliki sedikit
pengaruh dalam jaringan Internet.
11. Dave Winer, Blogger dan author RSS 2.0
Jika
Anda menghabiskan waktu berjam-jam sehari untuk membaca podcast, maka Anda
dapat berterima kasih atau menyalahkan Dave Winer (semua itu tergantung Anda
sendiri). Ia adalah salah satu inventor podcasting—dan salah satu blogger
angkatan pertama. Winer mulai dengan blog miliknya bernama Scripting News, yang
masih dapat dibaca dengan jelas, pada 1997. Ia juga ikut menulis protokol SOAP,
sebuah elemen instrumental dalam Web service tanpa operating system. Tetapi,
RSS karyanya—yang merupakan teknologi di belakang feed konten Web—adalah yang
mampu melambungkan namanya. Produk itulah, ditambah kemampuannya meyakinkan New
York Times untuk melakukan RSS dan karyanya yang dapat dimodifikasi sehingga
dapat mendukung file media (melahirkan podcast), menjadikannya sebagai bapak
distribusi konten era modern.
12. Mike Schroepfer, Vice president of engineering Mozilla
Dalam
kelangsungan perang browser, Mike Schroepfer adalah jenderal bintang lima yang
memimpin raksasa tentara open-source tetapi secara desentral yang terdiri dari
para anggota dan relawan insinyur. Misinya: mengimprovisasikan Web browser
terbaik di dunia, Firefox. Lingkungan open-source Firefox mungkinkan siklus
pengembangan yang lebih cepat untuk pengintegrasian fitur baru dan keamanan
tambahan. Verifikasi kesuksesannya adalah adopsi Internet Explorer 7 terhadap
fitur FireFox seperti tabbed browsing.
13. Sir Tim Berners-Lee, Direktur World Wide Web Consortium
(W3C)
Apa
yang akan Anda lakukan setelah menciptakan World Wide Web dan menawarkan secara
cuma-cuma? Mendirikan konsorsium yang bertujuan mengimprovisasikannya. Ilmuwan
Inggris ini merancang Web browser, editor, dan language protocol (HTTP) pertama
sementara juga bekerja sebagai ilmuwan untuk CERN (European Organization for
Nuclear Research), dan ia mendirikan W3C pada 1994. Ia saat ini menyuarakan dukungannya
terhadap netralitas Internet. Dan seperti kata kalangan perusahaan finansial
terbilang tua bernama E.F. Hutton, jika Berners-Lee berbicara, semua orang akan
mendengarkan.
14. Bram Cohen, Cofounder BitTorrent
Sistem
P2P seperti KaZaA dan eDonkey adalah produk tahun lalu. Masa depan adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan BitTorrent, penggagas ahli matematika
dan anak ajaib dalam dunia pemrograman Bram Cohen. BitTorrent dikembangkan pada
2001 dan mendapatkan popularitas sebagai cara pen-download-an file besar
(seperti film) dengan pembagian beban melalui hardware dan bandwidth. Kecakapan
teknologi ini menangani file besar membawa Cohen berselisih dengan Motion
Picture Association of America, yang meminta BitTorrent memindahkan konten
berhak cipta dari jaringannya. Tetapi penarikan itu tidak menghambat kerjanya.
Dilaporkan lebih dari sepertiga trafik Web saat ini berasal dari klien
BitTorrent. BitTorrent dan kalangan raksasa dunia hiburan sejak lama telah
menggabungkan kekuatan mereka. BitTorrent Entertainment Network yang baru saja
dilansir mengeluarkan ribuan film standar industri, acara televisi, game, dan
lagu-lagu untuk dijual dan disewa.
15. Ray Ozzie, Chief software architect Microsoft
Pada
2006, saat Bill Gates melepaskan posisinya sebagai chief software architect
pada Microsoft setelah dipegangnya selama 30 tahun, pengamat menyambut
pengganti pilihannya dengan tepuk tangan: software visionary, Ray Ozzie.
Kreator software kolaborasi Lotus Notes dan Groove kini bertugas menjamin
relevansi teknologi Microsoft dalam era di mana Web menjadi ancaman yang akan
menggantikan desktop OS tradisional. Perintis dalam kolaborasi berbasis
komputer, Ozzie sepertinya siap untuk menangani pekerjaan itu. Satu saran
spontan untuk Ray: Ia perlu memikirkan peng-update-an blog miliknya dahulu.
16. Niklas Zennstrom dan Janus
Friis, Founder Skype dan KaZaA
Sepertinya
Niklas Zennstrom dan Janus Friis tidak dapat berhenti membuat inovasi. Pertama
mereka membuat jaringan distribusi file peer-to-peer (walaupun dikacaukan
malware) KaZaA. Lantas mereka meningkatkan usaha dengan membuat software VoIP
yang sangat terkenal, Skype. Setelah menjual Skype ke eBay seharga USD 2,6
miliar, pasangan ini kembali memproduksi Joost (awalnya bernama "The
Venice Project"), sebuah layanan distribusi video P2P yang saat ini masih
dalam bentuk beta untuk kalangan sendiri. Akankah Zennstrom dan Friis membuat
aplikasi peruntungan pembunuh? Setelah diwajibkan menyelesaikan perkara hukum
RIAA sehubungan KaZaA dengan nilai USD 100 juta, mereka langsung menegosiasikan
dengan penyedia konten saat persiapan peluncuran Joost secara resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar