Pengertian URL,Domain Name
Pengertian Domain ?
Domain adalah nama yang merupakan identifikasi
dari satu atau lebih alamat IP. Sebagai contoh nama domain google.com mewakili
lusinan alamat IP. Atau pengertian yang lebih mudah adalah Domain merupakan
nama unik/alamat untuk website kita, domain merupakan nama yang diakhiri dengan
.com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Sebagai contoh, nama domain untuk
alamat website (URL) http://bloggerpemula.info, adalah bloggerpemula.info.
Ada beberapa istilah-istilah lain yang
berhubungan dengan nama domain, seperti Top Level Domain, Sub Domain, Add-On
Domain, Parked Domain dan Domain Redirect. Memahami arti istilah-istilah
tersebut bisa membantu kita ketika ngeblog dan ingin memiliki domain sendiri.
Berikut adalah pengertian dari masing-masing istilah tersebut:
Pengertian Tingkatan Tertinggi Domain / Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan akhiran pada suatu nama domain yang mengindikasikan pemilik
Tingkatan Tertinggi Domain tersebut dan jenis domain tersebut. Domain seperti
ini terbatas, beberapa contohnya adalah:Pengertian Tingkatan Tertinggi Domain / Top Level Domain (TLD)
• gov – Government agencies (Pemerintah)
• edu – Educational institutions (Institusi pendidikan)
• org – Organizations (Organisasi nonprofit)
• mil – Military (Militer)
• com – commercial business (Organisasi Profit/Komersil)
• net – Network organizations (Organisasi Network)
• ca – Canada (Negara Kanada)
• tv – Television (Televisi)
Karena Internet didasarkan pada alamat IP, bukan
nama domain, maka setiap Web server membutuhkan server sistem nama domain /
Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
Domain dengan sendirinya hanya berupa alamat web. Karena itu agar domain dapat
berfungsi sebagai alamat email atau website, maka dibutuhkan hosting untuk
menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP.
Apa Itu Domain Redirect?
Apa Itu Domain Redirect?
Pengertian
Domain Redirect – atau disebut juga URL Redirect adalah meneruskan
(forward) dari satu alamat nama domain ke alamat nama domain lain, sehingga
alamat URL nama domain yang diredirect akan berubah ke nama domain tersebut.
Contoh: coba buka http://goblogmonetize.blogspot.com akan di-Redirect ke
http://bloggerpemula.info, dan nama domain awal yang diredirect tersebut tidak
terlihat lagi.
Apa Itu SubDomain?
Apa Itu SubDomain?
Pengertian
Subdomain adalah nama domain tambahan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari
nama domain utama. Contoh subdomain misalnya goblogmonetize pada
http://goblogmonetize.blogspot.com yang berarti goblogmonetize merupakan
subdomain dari nama domain blogspot.com. Atau bila kita memiliki domain utama
namakita.com, dan kita menginstall wordpress.org di direktori
namakita.com/blog/ maka kita bisa mengubah direktori blog tadi menjadi sub
domain dengan menambahkannya sebagai subdomain di cPanel hosting kita menjadi
blog.namakita.com, sehingga alamat URL-nya adalah http://blog.namakita.com atau
http://namakita.com/blog/. Dan ini gratis, tanpa ada tambahan biaya domain
lain.
Apa Itu Add-On Domain?
Apa Itu Add-On Domain?
Add-on Domain adalah nama domain yang
diarahkan ke sub-direktori sebuah nama domain utama. Misalnya kita mempunyai
sebuah alamat website: namakita.com, kita bisa Add-on bisniskita.com dan
diarahkan untuk menampilkan apa yang ada di namakita.com/bisniskita/. Ketika
http://bisniskita.com/index.html diakses dari Internet, pengunjung tidak akan
merasakan adanya perbedaan, bisniskita.com akan tampil layaknya seperti nama
domain biasa bagi pengunjung. Apa yang ditampilkan sebenarnya berada di
namakita.com/bisniskita/index.html. Add-On Domain pun dengan sendirinya akan
menjadi Subdomain dari domain utama tersebut, yaitu bisniskita.namakita.com.
Subdomain maupun Add-on domain tidak terpisah
dari nama domain utama, sehingga saling berbagi (share) dengan domain utama
dalam segala hal, termasuk diskspace, bandwidth & cPanel. Kita tidak akan
mendapatkan cPanel untuk setiap add-on domain yang ditambahkan, semua diatur
dalam satu cPanel Main account (cPanel namakita.com dalam contoh). Pembuatan
FTP account & Email Account untuk bisniskita.com dapat dilakukan di cPanel
namakita.com.
Kesimpulannya: Sub Domain dan Add-on Domain tidak
mendapat cPanel tersendiri, tapi secara fungsi & fitur, sama saja dengan
nama domain / account biasa.
Add-On Domain bisa diakses dengan 3
cara, dan untuk contoh di atas yaitu:http://bisniskita.com/ (Langsung)
http://bisniskita.namakita.com/ (Sub Domain)
http://namakita.com/bisniskita/ (Directory)
Pengertian
Parked Domain adalah nama domain lain yang tidak aktif yang diarahkan
(domain redirect) ke nama domain utama untuk mendapatkan trafik (traffic)
jumlah pengunjung yang sama pada satu situs atau blog yang sama. Misal nama
domain bisniskita.com ingin kita parkir di domain utama kita yaitu
namakita.com, maka bisniskita.com akan menampilkan apa yang ada di namakita.com
dengan alamat URL yang tetap yaitu http://bisniskita.com. Hal ini yang
membedakannya dengan Domain Redirect, dimana nama domain akan berubah ke nama
domain tujuan. Dan kita tetap harus membayar biaya sewa masing-masing nama
domain tersebut.
Pengertian URL ?
Disingkat dengan URL. Istilah ini pada dasarnya sama dengan URI, tetapi istilah URI lebih banyak digunakan untuk menggantikan URL dalam spesifikasi teknis.
URL merupakan cara penamaan sebuah berkas di Internet. URL menunjukkan bagaimana mendapatkan berkas tersebut di Internet. Contoh dari URL:
ftp://ftp.ee.umanitoba.ca/pub/indonesian/00-index.txt
Dalam contoh di atas, ditunjukkan bagaimana mendapatkan berkas {00-index.txt}, yaitu dengan menggunakan protokol FTP, di mesin yang bernama {ftp.ee.umanitoba.ca}, dan berkas berada di direktori {pub/indonesian}.
Secara umum, URL memiliki keterangan sebagai
berikut:
protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/namafile
Protokol yang umum digunakan antara lain: http, ftp, news, file.
Nomor port apabila dihilangkan dianggap menggunakan port {80}. Seringkali untuk testing digunakan nomor port {8000}, {8001}, atau {8080}. Penggunaan nomor port diawali dengan
protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/namafile
Protokol yang umum digunakan antara lain: http, ftp, news, file.
Nomor port apabila dihilangkan dianggap menggunakan port {80}. Seringkali untuk testing digunakan nomor port {8000}, {8001}, atau {8080}. Penggunaan nomor port diawali dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar